Penelitian Tindakan Kelas




Oleh : Tatu Fitri Awaliah, S.Pd.I

Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan baik tujuan kelembagaan maupun tujuan pembelajaran. Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku dari individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya. 

"Perubahan yang berarti bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuan, keterampilan, maupun aspek sikap". Dengan demikian proses pembelajaran akan berdampak langsung terhadap keberhasilan pembelajaran.

Dalam menyampaikan pokok-pokok bahasan hukum tajwid pada materi pelajaran Al-qur’an hadis memiliki cara dan strategi tersendiri sehingga mampu diterima oleh semua peserta didik dengan berbagai tingkat kemampuan kognitifnya. 

Tetapi, menurut pengamatan peneliti banyak siswa yang kurang mampu dalam memahami kaidah hukum tajwid bahkan ketidakmampuan siswa dalam mengaplikasikan kaidah hukum tajwid ketika membaca Al-qur’an yang bisa menyebabkan kesalahan dalam membaca Al-qur’an itu sendiri dalam prakteknya sehari-hari.

Kesalahan atau ketidaktepatan dalam menentukan strategi/model pembelajaran sering menyulitkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran, perlu dirancang desain pembelajaran yang sesuai agar mudah dipahami peserta didik. Metode pengajaran yang konvensional terkadang membuat para peserta didik merasa tidak nyaman di kelas. 

Rasa jenuh dan bosan pada saat pembelajaran merupakan tantangan yang berat bagi seorang guru. Dari masalah tersebut perlu suatu strategi/model pembelajaran agar siswa mendapatkan kemudahan dalam memahami materi pelajaran, sebab pemahaman siswa terhadap materi pelajaran merupakan kunci sukses dalam menguasai pelajaran secara utuh dan baik. Oleh karenanya strategi/model pembelajaran dalam konteks kognitif atau aspek pemahaman dan strategi pembelajaran yang tepat sangat penting ditekankan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Selain itu juga karena lemahnya sumber daya guru dalam pengembangan pendekatan dan metode yang kurang bervariatif, minimnya berbagai sarana pelatihan pengembangan, serta rendahnya peran orang tua peserta didik dalam membimbing putra putrinya. Padahal seperti yang kita ketahui dalam teori belajar, bahwa belajar itu dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern dari peserta didik. 

Faktor intern misalnya, minat belajar, motivasi belajar, keadaan jasmani dan lain sebagainya. Faktor ekstern misalnya guru (menyangkut penampilan guru, kedisiplinan guru, kemampuan atau pengetahuan guru, kecakapan guru dalam mengajar, sarana danprasarana sekolah, kondisi tempat belajar dan lain sebagainya (Baharuddin dan Wahyuni, 2010:19-20).

Salah satu faktor dari dalam diri peserta didik yang mempengaruhi pembelajaran adalah motivasi belajar. Hal ini disinyalir karena masih minimnya motivasi belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits. Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar peserta didik. 

Motivasilah yang mendorong peserta didik ingin melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat. Motivasi juga diartikan sebagai pengaruh kebutuhan- kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah perilaku seseorang (Baharuddin dan Wahyuni, 2010:22-23).

Kondisi kelas VIII MTs Mathla’ul Huda jika dilihat dari hasil belajar untuk materi hukum bacaan mad ‘arid lissukun masih sangat rendah terutama dalam praktik pembacaan mad dalam al-qur’an, ini di tunjukkan karena nilai KKM KD untuk materi membaca al-Qur’an dengan Bacaan Mad ‘arid lissukun yang tepat rata-rata masih berada di bawah standar KKM yang telah di tentukan yaitu mendapat rata-rata nilai 60,01 dari standar 70,00 yang telah di tetapkan.

Dengan mengacu pada hal tersebut, peneliti berasumsi bahwa penerapan metode pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Al-quran Hadits tentang materi hukum bacaan mad ‘arid lissukun. Karna metode pembelajaran discovery learning merupakan sebuah strategi alternatif dalam pembelajaran yang aktif, efektif dan menarik yang mencakup prestasi akademik, peningkatan kepercayaan diri dan motivasi belajar serta interaksi antar siswa dalam kelompok belajar Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan mengangkat judul: “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Hukum Bacaan Mad ‘Arid Lissukun Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist”
 

Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
  1. Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Huda dipengaruhi dari metode pembelajaran yang kurang menarik
  2. Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Huda karna kurangnya motivasi belajar

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
  1. Bagaimana proses penerapan metode pembelajaran discovery learning pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits materi hukum bacaan mad ‘arid lissukun di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Huda?
  2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits materi hukum bacaan mad ‘arid lissukun di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Huda setelah menggunakan metode pembelajaran discovery learning?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
  1. Bagaimana proses penerapan metode pembelajaran discovery learning pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits materi hukum bacaan mad ‘arid lissukun di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Huda?
  2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits materi hukum bacaan mad ‘arid lissukun di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Huda setelah menggunakan metode pembelajaran discovery learning learning?

Manfaat Hasil Penelitian

Pembelajaran Al-Qur'an Hadis dengan materi pokok memahami hukum bacaan mad ‘arid lissukun melalui metode pembelajaran discovery learning ini diharapkan bermanfaat bagi :
Ø Guru

1. Memperoleh data hasil pembelajaran siswa

2. Mendapatkan umpan balik tentang metode pembelajaran discovery learning

3. Meningkatkan kecakapan akademik

4. Meningkatkan metode belajar siswa yang aktif, efektif dan efesien

5. Sebagai indikasi untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar
Ø Peserta Didik

1. Meningkatkan prestasi belajar peserta didik

2. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik

3. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi peserta didik

4. Mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran di dalam kelas

5. Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik

6. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dikelas







Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada hasil penelitian berikut ini: DOWNLOAD

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak