Perkemahan Mata Garuda Ke-XVIII Berjalan dengan Meriah

Kemah siswa siswi Pondok Pesantren Mathlaul Huda*


MATHLAUL HUDA - Perkemahan Mathla'ul Huda Galang Adu Kreasi Pemuda Pemudi Bangsa (Mata Garuda) ke - XVIII terselenggara dengan baik. 

Perkemahan yang merupakan kegiatan rutin Pondok Pesantren Mathla'ul Huda tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 9 Februari yang bertempat di Banjarwangi Park View Kecamatan Pulosari.

Perkemahan tersebut diikuti oleh 70 orang santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Mathla'ul Huda dari kelas 1 sampai kelas 4 yang dibagi ke dalam 2 regu putra dan 3 regu putri. Sedangkan Panitia terdiri dari santriwan dan santriwati kelas 5 yang berjumlah 9 orang.

Bayu Saputra, Santriwan kelas 5 yang berperan sebagai ketua panitia pada Mata Garuda ke-XVIII menuturkan bahwa tujuan dilaksanakannya perkemahan ini adalah untuk meningkatkan daya kreativitas, melatih mental, menerapkan kekompakan dan juga menanamkan jiwa fastabiqul khoirot dalam diri andika pramuka Mathla'ul Huda. Dia juga berpesan kepada andika pramuka Mathla'ul Huda untuk menjunjung tinggi kejujuran, sportivitas dalam bertanding dan selalu mengamalkan dasa dharma.

Para peserta kemah Mata Garuda ke-XVIII saat memasang tenda kemah
 
Perlombaan-perlombaan yang terdapat dalam perkemahan ini terdiri dari materi inti pramuka seperti semafor, sandi-sandi, morse, LKBB dan lain-lain. 

Ada juga materi perlombaan yang menuntut kreativitas seperti lomba hand made, miniatur pionering dan lomba memasak masakan daerah. 

Untuk menguji kemampuan andika pramuka dalam bidang tarik suara diadakan lomba nasyid acapela, Mata Garuda Idol dan lomba MSQ. 

Serta ada juga lomba yang membutuhkan ketahanan fisik andika pramuka seperti lomba balap egrang, balap bakiak dan panca lomba atau ketangkasan.

Sebagai penutup rangkaian perlombaan diadakan pula acara penyalaan api unggun yang diikuti oleh seluruh andika pramuka, panitia dan juga pembina. 

Acara api unggun memiliki makna simbolik yang sangat dalam bagi andika pramuka sebagaimana yang dituturkan oleh Ustadz Tb. Badren, S.Pd.I yang menjadi pembina pada acara tersebut, menurutnya andika pramuka harus bisa  memiliki semangat yang "menggelora" sebagaimana api unggun. 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak